Minggu, 19 Januari 2014

Penggunaan Modal Partikel 吧

Jika ada kesalahan atau kekurangan yang ada di dalam tulisan ini, ini semata-mata karena ketidaktahuan saya sebagai seorang pemula. Disini saya hanya ingin berbagi dengan para pembaca. Berikut ini adalah penggunaan modal partikel yang saya ketahui.

  • Bertanya (dalam kalimat berita) yang menyatakan keraguan dengan tingkat rendah.
    contoh :
    • 他没来       -----》 他没来吧?
      Dia tidak datang               Dia tidak datang ya?
    • 她不是老师    -----》 她不是老师吧?
      Dia bukan guru               Dia bukan guru ya?
    • 你是法国人吧?
      Kamu orang Prancis ya?

  • Mengajak atau memerintah secara halus
    • 我们去吧!
      Ayo kita pergi!
    • 你问吧!
      Kamu nanya dong!
    • 走吧!
      ayo jalan!
  • Menjawab perintah
    • 我们一起去吧!       -----》好吧!
      Ayo kita pergi bersama                baiklah

Demikianlah penggunaan partikel yang baru saya ketahui. Untuk lebih lengkapnya, bagi pembaca yang mengerti dapat menulis komentar. Dan jika saya mengetahui lebih lanjut mengenai penggunaan modal partikel ini, saya akan membagikan informasinya kepada pada pembaca.



Jumat, 17 Januari 2014

KESENIAN CHINA

KESENIAN CHINA

Dengan berlangsungnya peradaban  China yang berjalan ribuan tahun, China memiliki budaya yang sangat kaya. Kebudayaan China merupakan bagian dari peradaban yang sangat penting bagi seluruh peradaban manusia di dunia. Kebudayaan China sangat unik dan berbeda dari kebudayaan-kebudayaan lain yang ada di dunia.
Sudah menjadi rahasia dunia bahwa China adalah negara yang kaya akan kebudayaan. China memiliki kebudayaan yang melimpah. Kesenian masyarakat China merupakan budaya yang paling tua dan kompleks di dunia, maka tidak heran kebudayaan China banyak dikenal luas.
Kesenian Cina adalah permata dari budaya Cina, yang membawa warisan budaya tradisional, dan menumbuhkan karakter nasional. Kesenian China sangat berhubungan erat dengan keindahan dan harmonisasi antara manusia dan alam. selama beberapa ribu tahun, orang China telah menikmati hidup melalui kesenian mereka.
Kesenian China merupakan kesenian visual, kuno atau modern , berasal atau dipraktekkan di China atau oleh seniman China.
Budaya yang telah dikenal oleh dunia mencakup kuliner, kesenian, musik, alat musik, perayaan-perayaan, bahasa, dan pakaian.
Namun dalam artikel ini, hanya akan membahas beberapa kesenian China. Yaitu seni kaligrafi, seni lukis, dan seni opera.



1.     KALIGRAFI

Kaligrafi, merupakan tehknik menulis indah karakter China dengan menggunakan tinta yang dituangkan dalam media tulis.  Kuas, tinta, kertas, dan bak tinta diperlukan untuk dapat melakukan seni lukis indah ini.  Kaligrafi China adalah salah satu  kebudayaan yang dimiliki oleh China dan merupakan salah satu jenis kaligrafi yang tertua dalam sejarah peradaban manusia.

Kata-kata yang terkandung dalam seni kaligrafi China ini sarat akan filosofi, doa, maupun cerita rakyat. Kaligrafi China tidak sama sekali mengandung representasi budaya atau agama tertentu. Kaligrafi sama seperti lukisan, yang menjadi sarana untuk menuangkan perasaan, pendapat, dan pandangan orang yang membuatnya. Pendapat tersebut yakni merupakan pandangan terhadap kehidupan, alam, sosial, dan masyarakat. Orang yang dapat menuliskan kaligrafi adalah orang memiliki rasa keindahan dan keseimbangan. Seni kaligrafi China mengizinkan orang-orang untuk menunjukkan kebebasan imajinasi dan kemampuan artistik yang tergambar pada setiap goresan kuas.

Kaligrafi China pertama kali muncul pada masa Dinasty Shang. Namun baru berkembang pasa Dinasty Han. Pada akhir Dinasty Han karakter mandarin memulai era baru, yakni penulisan karakter sebagai seni. Kaligrafi sangat diperlukan sebagai bagian penting dari intelektual di China. Pada era Konfusius (479-551 SM) kaligrafi merupakan satu bagian penting dari intelektual.
Pada masa perkembangannya, sebelum ada kertas, tulisan kaligrafi China dituliskan diatas sutera, cangkang kura-kura, dan potongan tulang.



2.     LUKISAN

Lukisan merupakan salah satu cabang penting dari tradisional kesenian China . Lukisan China dibuat dengan menggunakan kuas panjang yang ditorehkan dalam kertas maupun sutera. Lukisan China umumnya berbentuk vertical mapun horizontal yang dapat digulung. Isi lukisan merupakan sebuah jalinan cerita, tidak memberikan kesempatan bagi pelukisnya untuk melakukan sebuah kesalahan. Lukisan China membutuhkan kepercayaan diri, kecepatan, dan tekhnik tingkat tinggi. Para pelukis mampu membuat bentuk-bentuk kehidupan alam hanya berdasarkan tipe goresan dan permainan warna. Para pelukis melakukan permainan kuas dan tinta dalam pembuatan suatu lukisan. Namun dalam pembuatannya,  tidak boleh ada kesalahan atau pembenaran.


Lukisan China memiliki karakteristik kedekatan dengan alam. Lukisan China bisa berbentuk lukisan tokoh, lukisan pemandangan, serta lukisan bunga-dan-burung.

Pada lukisan tokoh, pelukis lebih menampilkan aura yang muncul dari diri seseorang, daripada menampilkan kualitas luarnya.
Lukisan pemandangan alam, biasanya menggambarkan gunung dan air. Filosofi China menekankan hubungan antara manusia dan alam. Mereka percaya, bahwa dengan mendekatkan diri kepada alam, maka orang dapat menjadi lebih bijaksana dan lebih bermoral, dan mereka percaya bahwa kebajikan itu akan mendatangkan kebahagiaan bagi mereka.



Lukisan China bunga-dan-burung mempunyai symbol yang tinggi. Objek yang sering digambar dalam lukisan ini adalah bambu, plum, anggrek, dan bunga serunai. Dalam filosofi China, plum yang sedang mekar di tengah-tengah salju musim dingin, melambangkan keberanian. Bunga anggrek melambangkan kemurnian dan kejujuran. Bambu melambangkan semangat seorang pelajar yang rendah hati dan tulus. Sedangkan bunga serunai yang sedang mekar di akhir musim semi yang masih kuat bertahan diterpa angin dan kedinginan, melambangkan seorang pria.


Ada dua teknik melukis lukisan China. Yaitu teknik melukis yang sangat cermat dan tenik melukis goresan ide (sketsa).
Teknik melukis yang sangat cermat dilukiskan diatas sutera atau kertas Xuan. Teknik melukis ini yaitu adanya garis-garis gambar, teknik cahaya, padat warna, dan baris kurang cat air.


Pada eknik melukis sketsa, pelukis menggunakan goresan tebal pada kuas untuk menyampaikan imajinasi dengan mengerjakan gambar melalui cara yang umum dan berlebihan untuk mencapai nilai artistic.





3.     RIASAN WAJAH DALAM OPERA



Salah satu kesenian China yang lain adalah opera. Sebuah seni yang dipertunjukkan dengan kolaborasi acting dan menyanyi bahkan atraksi acrobat dan bela diri. Cerita yang disampaikan dalam opera ini, merupakan cerita-cerita peristiwa sejarah. Pada pertunjukkan seni ini, para pemain tampil dengan riasan wajah yang berwarna-warni dan berlebihan.

            Riasan wajah harus mengikuti format dan tidak boleh mengubah gaya atau penampilan tokoh tersebut. Ada warna utama yang digunakan untuk menekankan watak tokoh tersebut.
            Arti di balik warna yang digunakan dalam wajah adalah
Merah              - kesetiaan dan keberanian
Kuning            - kekejaman dan kekuasaan
Putih                - kejahatan
Kuning emas   - dewa dan setan
Biru                 - kecerobohan dan ketergesa-gesaan
Hitam              - kejujuran
Hijau               - kekesatriaan.
            Selain riasan wajah, opera China juga terkenal akan topeng wajah. Topeng wajah sudah ada terlebih dahulu dibandingkan riasan wajah.




DAFTAR PUSTAKA 
  •    Selajang Pandang, Nio Joe Lan. Jakarta, Penerbit Kong Po, 1958
  •   Common Knowledge About Chinese Culture, The Office of Chinese Language Council International. Higher Education Press, 2006
  •    Huanle Xuexi Hanyu, Euis Ratih Sekarsari, Dian Agustina, Linda. Jakarta, Penerbit Grafindo
  •    Arts in China, Jin Yong. China International Press, 2007



x

Yuan Xiao Jie (Cap Go Meh)

DISUSUN OLEH:
NAMA       : RATIH NURFITRI
PRODI        : SASTRA CHINA
UNIVERSITAS AL-AZHAR INDONESIA

A.  PENGERTIAN YUAN XIAO JIE (CAP GO MEH)
                Yuan Xiao Jie atau yang dikenal sebagai Cap Go Meh di Indonesia, merupakan salah satu perayaan hari raya masyarakat Tionghoa. Cap Go Meh dirayakan pada malam ke 15 bulan pertama Tahun Baru Imlek.
 Kata Cap Go Meh berasal dari Dialek, yaitu kata Cap Go yang artinya 15 dan Meh yang berarti Malam. Sedangkan  Kata Yuan Xiao Jie berasal dari kata Yuan Yue  (元月) berarti  Bulan Pertama, dan Xiao () yang berarti Malam.
            Yuan Xiao Jie merupakan penanda akhir dari Perayaan Tahun Baru. Dalam penerjemahan lain, Yuan berarti pertama, dan Xiao berarti malam. Sehingga, pada tanggal 15 inilah, merupakan malam pertama bulan purnama terlihat di Tahun Baru Imlek.
Perayaan Yuan Xiao Jie merupakan malam berkumpulnya  para sanak saudara. Pada malam ini, orang-orang bergembira. Lampion dengan berjenin-jenis warna dan beraneka ragam bentuk, dipasang di depan rumah maupun di jalanan.
Orang-orang kaya berlomba memasang lampion yang bagus dalam berbagai corak. Sehingga, Yuan Xiao Jie atau Cap Go Meh ini juga sering disebut sebagai malam Festival Lampion.
Yuan Xiao Jie sudah dirayakan di Tiongkok sejak 2000 tahun yang lalu. Di dalam kalangan masyarakat, ada beberapa versi tentang asual usul dilakukannya perayaan Cap Go Meh.

B.  LEGENDA PERAYAAN YUAN XIAO JIE (CAP GO MEH)
Setiap perayaan hari besar di Tiongkok, selalu ada legenda atau asal mula diadakannya acara tersebut. Yua Xiao Jie, yang juga merupakan perayaan hari besar Tiongkok, juga memiliki legenda asal mula mengapa acra ini diadakan. Terdapat beberapa versi legenda asal mula diadakannya Yuan Xiao Jie.
 Pada pembahasan berikut, merupakan beberapa versi beredar di masyakat, mengenai asal-usul dilaksanakannya Yuan Xio Jie.
  •  Versi Pertama

Pasa Era China Kuno, diceritakan ada seorang Dewa yang disebut Dewa Taiyi. Mereka mempercayai bahwa Dewa Taiyi menguasai kehidupan manusia. Dia memiliki 16 pasukan naga dibawah kekuasaannya. Dewa Taiyi dapat mendatangkan kekeringan, badai, kelaparan atau penyakit bagi manusia. 
Maka pada pemerintahan Kaisar Qin Shi Huang, Sang Kaisar memerintahkan untuk mengadakan perayaan (Yuan Xiao Jie) untuk diadakan setiap tahunnya.
Perayaan ini diadakan, dengan harapan agar Dewa Taiyi memberikan cuaca dan kesehatan yang baik bagi rakyatnya. Selanjutnya, pada masa Dinasty Han, Kaisar Wudi dari Dinaty Han juga membrikan perhatian bagi perayaan ini. Akhirnya pada masa Disnasty Han (104 tahun sebelum Masehi) acara ini dijadikan perayaan penting di China.
  •  Versi Kedua

Pada versi ini, banyak yang mempercayai bahwa Yuan Xiao Jie merupakan salah satu perayaan Taoisme. Tian-Guan yang dianggap sebagai Tuhan dari ajaran Taoisme,  yang mengarkan tentang berbuat baik dalam kehidupan, lahir pada tanggal 15 bulan pertama Tahun Baru Imlek. Tian-Guan merupakan sosok yang sangat terkenal.
Oleh para pengikutnya, pada hari kelahiran Tuhan mereka tersebut, dibuat perayaan agar mereka mendapatkan nasib yang baik.
  • Versi Ketiga

Agama Budha masuk ke China pada masa kekaisaran Mingdi pada masa Dinasty Han.  Pada suatu hari, Kaisar  bermimpi tentang manusia emas di istananya.  Ketika Kaisar ingin bertanya kepada lelaki itu, lelaki itu terbang dan menghilang di utara. Pada hari berikutnya, Kaisar Mingdi mengirim seorang sarjana untuk mencari Kitab Suci ke India.
Akhirnya sarjana tersebut kembali dengan membawa Kitab Suci. Setelah itu, Kaisar memerintahkan untuk dibangun sebuah kuil untuk menempatkan patung Budha, dan sebuah gudang untuk menempatkan Kitab Suci.
Para pengikut Budha mempercayai bahwa kekuatan Budha mampu menghalau kejahatan. Karena itulah, kaisar Mingdi mengadakan perayaan festival lampion, guna untuk menghormati Budha.

C.  YUAN XIAO JIE DI TIONGKOK
            Perayaan Yuan Xiao Jie di Tiongkok dirayakan oleh kalangan tua dan muda dari semua lapisan masyarakat. Bahkan pada jaman China Kuno, para Kaisar pun turut serta dalam acara ini.  Pada malam hari, orang-orang pergi keluar rumah untuk menikmati pemandangan lampion dari berbagai macam bentuk dan warna yang terpasang di jalanan dan di muka-muka rumah.
            Pada perayaan Yuan Xiao Jie, tidak ada peraayaan yang khusus perayaan ini dirayakan dengan berkumpulnya seluruh anggota keluarga. Mereka juga membuat Tang Yuan, yaitu sejenis makanan dari tepung ketan yang dibentuk menjadi bulat dan diberikan warna serta diberikan kuah dari gula. Makanan terbuat dari tepung ketan melambangkan ini keluarga yang lengket seperti tepung ketan, dan makanan ini berbentuk bulat yang melambangkan kerekatan kekerabatan serta mempererat hubungan kekeluargaan. Dan kuah yang terbuat dari gula melambangkan keharmonisan dalam keluarga. Beberapa keluarga  mengatur meja sembahyang di halaman depan rumahnya, yang kemudian melakukan sembahyang kepada Langit, Bumi, dan Manusia. Ajaran ini diajarkan oleh Tao-Guan, yang dikenal sebagai Teori 3 Yuan (Langit, Bumi, dan Manusia)
Permainan memecahkan teka-teki lentera juga ada di festival lampion. teka-teki lentera adalah permainan yang aneh dari karakter Cina. jawaban dari teka-teki tersembunyi di balik sebuah puisi yang indah atau pepatah umum yang tertulis pada kertas yang ditempel pada lentera festival, dan para pengunjung lentera harus mencoba untuk memecahkannya. itu mirip dengan "teka-teki silang". Permainan ini mulai ada sejak jaman Dinasty Song.


D.  PERAYAAN YUAN XIAO JIE DI INDONESIA
Di Indonesia, perayaan Cap Go Meh tidak sama seperti halnya seperti di Tiongkok. Tidak banyak lampion yang terpasang di muka rumah ataupun di jalanan. 
Orang-orang merayakan perayaan Cap Go Meh di Indonesia dengan pengarakan terhadap Joli Toapekong ( secara harafiah yaitu eyang buyut yang merupakan dewa yang sudah tua) dari Kuil. Padahal, Joli Toapekong sendiri tidak dikenal di Tiongkok.
Di Indonesia, perayaan Cap Go Meh dimeriahkan dengan diadakannya pawai Cap Go Meh, yang dilakukan dengan diiringi music tanjidor, tarian naga (tarian liong), dan tarian barongsai. Di depan tarian barongsai, terdapat seorang penari lainnya yang menggunakan topeng sambil membawa kipas, dan sesekali beratraksi.
Di Semarang, memakan lontong Cap Go Meh yang terdiri dari lontong, sambal goring, sate abing, opor ayam, dan onde-onde, menjadi salah satu adat istiadat yang dijalani untuk merayakan Cap Go Meh. Namun di Semarang, memiliki satu kesamaan dari perayaan tradisi Cap Go Meh yang dilakukan di Tiongkok. Yaitu memakan Tang Yuan, sejenis makanan dari tepung ketan yang dibentuk menjadi bulat dan diberikan warna serta diberikan kuah dari gula.
Di Indonesia,  sejumlah orang mengenakan pakaian layak halnya seperti pesta Halloween. Dan ada yang berpendapat, apabila orang sudah melakukan hal seperti itu, maka ia harus melakukannya sampai 7 kali di perayaan Cap Go Meh.

E.  DAFTAR PUSTAKA 
  • Selajang Pandang, Nio Joe Lan. Jakarta, Penerbit Kong Po, 1958
  •  PPS Cap Go Meh (Yuan Xiao Jie) Lantern Festival, Oei Hui Kiat. Singapore, 2012
  •   Talk About China in English – Culture, Wang Dejun. Shanghai Popular Science Publishing House, 2008
  •  Common Knowledge About Culture Chinese, Beijing Chinese Language College (BCLC), NJNU (Nanjing Normal University) dan Anhui Normal University. China, 1991
  •  Chinese Festivals: (Chinese Culture Book), Qi Xing. Foreign Languages Press,  2008

Minggu, 02 Oktober 2011

kalo sayang harusnya ga pacaran

assalamu'alaikum....
maaf yak, mungkin bagi kalian yang non Islam ga setuju sama pendapat ini.
tapi bagi yang Muslim,. perhatikan baik"

mungkin bagi yang udah kenal sama gue setelah baca catatan ini pasti mikir
"  kesambet setan dari mane ini ank bisa nulis catetan kayak ginii"
sesorang bilang sama gue;
"  kalau kita emang sayang sama orang, seharusnya kita engga pacarin orang itu. karena kalau kita pacaran sama dia, kita malah bikin dosa sama orang yang kita sayang itu. pertama kita melakukan zina mata, kalau kita tatapan mata sama dia. kedua, kita zina mulut kalau keluar kata" yang ga seharusnya kita ucapkan ke yang bukan mukhrim kita (sayang"an gitu lah). ketiga, kita bikin orang yang kita sayang durhaka sama orang tuanya karena udah ngebohongin orang tuanya kalau dia pacaran sama kita (kebanyakan banyak yang bo-nyok nya ga tau kita pacaran sama dia) dan kalau dia jalan sama kita dia bilang jalan sama temennya. keempat, kita malah ngerusak moral dia (pegangan tangan, atau bahkan yang biasanya lebih). kelima, dalam Al-Qur'an emang ga ada kata "PACARAN"."